PenjelasanPerbedaan Wirausaha, Pedagang, Manajer, Dan Intrapreuner. 1. Jelaskan Perbedaan Ciri-ciri antara wirausaha dan pedagang. Menurut saya memiliki rasa percaya diri adalah menanamkan keyakinan bahwa seorang wirausaha sukses dengan usahanya sendiri, optimis, tidak bergantung pada orang lain dan semangat dalam menjalankan usahanya. semua
Topik pembahasan mengenai perbedaan pemimpin dan manajer menarik untuk dibahas. Karena masih ada banyak orang yang menyamakan kedua hal tersebut, padahal sebenarnya berbeda. Kita menganggap sama karena keduanya memiliki pangkat yang lebih tinggi dari kita. Mungkin saja suatu saat nanti Anda juga bisa seperti mereka, tetapi tentunya perlu proses yang panjang agar bisa sampai pada posisi seperti mereka. Namun apakah Anda sudah tau sebenarnya apa saja perbedaan yang dimiliki antara pemimpin dan manajer dalam suatu perusahaan? Daripada bingung berikut kami berikan pembahasan mengenai perbedaan pemimpin dan manajer dalam perusahaan. Tetapi sebelumnya akan kami bahas dulu tentang pengertian pemimpin dan manajer itu apa. Pengertian Pemimpin Dalam perusahaan, pemimpin adalah seorang yang memiliki tugas serta tanggung jawab kepada perusahaan dan pemimpin juga harus bisa berpengaruh terhadap semua orang yang dipimpinnya. Dengan menjadi pemimpin perusahaan, maka Anda harus siap untuk menjadi pengayom bagi seluruh karyawan/pekerja perusahaan. Menjadi pemimpin memang tidaklah mudah, harus menjadi seorang figur yang bisa dicontoh oleh seluruh karyawan perusahaan. Pemimpin yang baik harus berani dalam mengambil resiko dan juga mempunyai visi yang jelas terhadap perusahaan kedepannya. Karena dibalik seorang pemimpin ada banyak karyawan yang selalu berharap kepada setiap keputusan yang diambil. Pengertian Manajer Manajer adalah seorang yang memiliki tugas untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan karyawan dalam perusahaan. Manajer juga harus memastikan bahwa semua karyawan bekerja dengan baik sesuai dengan jobdesc masing-masing . Dalam struktur organisasi perusahaan, manajer berada dibawah pemimpin. Jika dibagi lebih rinci lagi manajer memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda, tentunya tanggung jawabnya juga berbeda. Berikut tingkatan manajer Manajer operasional, manajer operasional adalah tingkatan manajer yang paling rendah dengan tugas untuk mengawasi dan juga memimpin karyawan. Manajer operasional inilah yang langsung berhadapan dengan karyawan secara langsung. Contohnya seperti manajer pemasaran, manajer produksi, manajer area, manajer departemen, mandor dll. Manajer tingkat menengah, manajer tingkat menengah memiliki tugas menjadi penghubung antara manajer operasional dengan top manager. Contohnya manajer proyek, manajer perusahaan dll. Top manager, nah ini merupakan tingkatan manajer yang paling atas. Istilah lain yang sering dipakai seperti Executive Officer, Chief Executive Officer CEO dll. Tugas yang diemban oleh top manajer ini juga berat yaitu merencanakan strategi perusahaan dan juga turut dalam mengarahkan jalannya perusahaan agar bisa meraih kesuksesan. Perbedaan Pemimpin dan Manajer Perbedaan Pemimpin dan Manajer Pemimpin membangun visi, manajer membangun tujuan Seorang pemimpin memiliki pemikiran visioner tentang perusahaan pada masa yang akan datang. Pemimpin akan berfikir lebih jauh kedepan dibandingkan dengan karyawan biasa, pemimpin akan mengajak semua stakeholder untuk mencapai visi yang sudah dibuat. Sedangkan manajer lebih fokus pada untuk mengatur, mengukur dan mencapai tujuan yang sudah dibuat oleh seorang pemimpin. Manajer juga selalu berusaha untuk memastikan visi yang dibuat seorang pemimpin perusahaan agar bisa terlaksana. Pemimpin memberi motivasi, manajer hanya memerintah Pemimpin akan memberikan motivasi kepada seluruh karyawannya agar selalu bekerja dengan baik. Sedangkan tugas manajer adalah memerintahkan kepada karyawan agar mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya sehingga menghasilkan output yang baik sesuai harapan pemimpin. Pemimpin punya ide, manajer mewujudkan ide Pemimpin memiliki banyak ide untuk kemajuan bisnis perusahaan yang diberikan kepada para manajer untuk mewujudkannya secara nyata. Tugas manajer adalah mewujudkan ide tersebut sesuai dengan harapan pemimpin. Walaupun terkadang tidak masuk akal, manajer tetap bekerja harus keras untuk mewujudkan ide tersebut dan memastikan semua karyawan bekerja dengan baik dan benar. Pemimpin mengambil resiko, manajer mengatur resiko Kompak dalam bisnis Pemimpin tidak ambil pusing dengan risiko bisnis untuk mencapai kesuksesan. Semakin besar resiko maka semakin besar pula hasil yang akan didapatkan. Berkebalikan dengan manajer yang lebih takut mengambil resiko, sehingga manajer selalu membuat analisis dan perhitungan yang matang untuk meminimalisir resiko kegagalan. Karena manajer akan bertanggung jawab atas semua karyawan dan juga pemimpin perusahaan. Baca juga Mengenal Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis Pemimpin idealis, manajer realistis Pemimpin perlu memiliki sifat idealis, tujuannya agar semua bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan untuk manajer akan bersifat lebih realistis karena sudah mengetahui secara detail kondisi sebenarnya. Kadang apa yang diminta seorang pemimpin tidak bisa dijalankan dengan baik karena terkendala kondisi. Pemimpin memiliki pengikut, manajer memiliki bawahan Pemimpin memiliki jabatan tinggi sehingga apa saja yang diperbuat dan diperintah akan ditiru dan di kerjakan oleh karyawan. Untuk itu pemimpin harus menjadi teladan untuk semua karywannya. Sedangkan untuk manajer hanya memiliki beberapa bawahan saja sesuai divisinya. Karyawan akan bekerja sesuai dengan arahan dari manajer untuk mencapai target yang telah disepakati. Pemimpin memikirkan proses, manajer memikirkan hasil Proses bisnis Dalam suatu pekerjaan, pasti ada proses yang dilakukan oleh karyawan untuk mencapai suatu keberhasilan atau kegagalan. Pemimpin akan melihat ini sebagai pembelajaran kedepannya dan dijadikan bahan evaluasi agar tidak terulang kembali. Sedangkan seorang manajer akan berfokus pada hasilnya agar sesuai dengan target pemimpin. Manajer akan mengerahkan semua karyawan dan memastikan semuanya bekerja dengan baik agar membantu perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya. Kesimpulan Setelah melihat penjelasan mengenai pemimpin dan manajer serta perbedaan antara pemimpin dan manajer, kira-kira Anda cocok kerja sebagai pemimpin atau manajer? Jika saat ini Anda masih sebatas level karyawan, maka supaya bekerja dengan giat dan menambah skill yang dimiliki agar bisa naik jabatan. Pembahasan diatas sudah dijelaskan secara lengkap, pemimpin adalah seorang yang lebih berkuasa, mengarahkan dan berpengaruh kepada pengikutnya. Sedangkan manajer lebih ke arah koordinasi berbagai hal yang diinginkan seorang pemimpin untuk mencapai tujuan perusahaan. Qwords selaku penyedia domain hosting di Indonesia selalu berupaya untuk memberikan artikel yang bermanfaat untuk para pembacanya. Jika perusahaan Anda saat ini belum memiliki website untuk keperluan bisnis, langsung saja hubungi kami untuk pembuatan website secara mudah dan cepat. Terima kasih
22Jelaskan perbedaan dan sekaligus hubungan antara motivasi, perilaku dan kinerja! 39.Jelaskan perbedaan antara manajemen konflik dan negosiasi dan sebutkan tipe-tipe negosiasi! Jelaskan! Penggunaan istilah manajer dan pemimpin memang sering membingungkan. Dalam bahasa populer dan dalam kehidupan sehari-hari kedua istilah tersebut
MANAJEMEN, MENAJER, DAN KEPEMIMPINAN Ruang Lingkup Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dan kepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinan memiliki kesamaan dan perbedaan dalam hal implementasinya. Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajer dan kepemimpinan kedudukannya berada dalam organisai. Sedangkan perbedaan nya, manajemen adalah senu, ilmu dan prosesnya, manajer asdalah orangnya, dan kepemimpinan adalah sifat atau jiwanya. Spesifikasi Manajemen, Manajer, dan Kepemimpinan => Manajemen seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. seni, ilmu dan prosesnya. Manajer seseorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasian, pengarah, pemotivasi, dan pengendali terhadap orang mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. orang atau pelakunya. Kepemimpinan sikap yang harus dimiliki perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, dan pengendali. sifat atau jiwanya Tingkatan Manajemen Tingkatan manajemen dalam organisasi menurut Handoko 2003;17 Membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu Manajer lini – pertama Manajer menengah Manajer puncak Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebagaimana dikemukakan oleh Siswanto201617 sebagai berikut Dewan direksi Presiden organisasi Departemen atau Kepala divisi Manajemen hierarki pertama Tingkatan manajemen Manajemen Puncak Top Manager Manajemen puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari suatu organisasi Manajer Garis Menengah middle manager Manajer yang dapt mencakup lebih dari satu tingkatan dalam suatu organisasi. Manajer Garis Pertama firt line Adalah tingkatan manajer yang paling rendah dalam suatu organisasi dimana seorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Cakupan kegiatan manajer Dewan Direksi = mengelola organisasi secara keseluruhan President Organisasi = mengelola para menajer agar terdapat kesatuan gerak dan tindakan untuk merealisasikan tujuan. Kepala Divisi = mengelola bawahan yang meliputi spealisasi kerjanya masing-masing Manajer Hierarki Pertama = cakupan kegiatannya dalam usaha pekeerjaannya sesuai dengan tjuan organisasi. Ketrampilan dan Peran Manajer Menurut George R. Terry Siswanto, 200618 Mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya perencanaan pengorganisasian penggerakan pengendalian Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimiliki oleh setiap manager, menurut Handoko 200336 yaitu Keterampilan konseptual Conceptual skills Keterampilan kemanusiaan human skills Keterampilan administratif administrative skills Keterampilan teknik technical skills George R. Terry mendeskripsikan pekerjaan manajer berdasarkan fungsinya sebagai berikut Perencanaan Menetapkan,mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan. Memprakirakan Menetapkan syarat dan dugaan tentang pekerjaan. Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai tujuan. Menetapkan rencana penyelesaian. Menetapkan kebijakan. Merencanakan standar-standar dan metode penyelesaian. Mengetahui lebih dahulu permasalahan. Pengorganisasian Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksanaan. Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dalam pekerjaan perasional. Mengumpulkan pekerjaan oprasional dalam kesatuan yang berhubungan dan dapat dikelola. Menetapkan syarat pekerjaan. Mengkaji dan menetapkan individu pada pekerjaan yang tepat. Penggerakan Memberitahu dan menjelaskan tujuan kepada para bawahan Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja semaksimal mungkin. Membimbing bwahan untuk mencapi standar pelaksanaan. Mengembangkan bawahan untuk merealisasikan kemungkinan sepenuhya. Memberikan orang hak untuk mendengarkan. Memuji dan memberikan sanksi secara adil. Memberi hadiah melalui penghargaan dan pembayaran untuk pekerjaan yang iselesaikan dengan baik. ,e,perbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut hasil pengendalian. Pengawasan Membandingkan hasil dengan rencana pada umumnya. Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan. Menciptakan alat yang efektif untuk mengukur pelaksanaan. Memberitahukan alat pengukur. Menganjurkan tindakan perbaikan bila diperlukan. Memberitahukan anggota tentang interprestasi yang bertanggung jawab. Keterampilan Manajer Keterampilan konseptual = kemampuan memahami kompleksitas keseluruhan organisasi tempat seseorang beradaptasi dalam operasi. Ketrampilan kemanusiaan = kemampuan dan pertimbangan yang diusahakan bersama orang lain, termasuk pemahaman mengenai motivasi dan aplikasi tentang kepemimpinan yang efektif. Ketrampilan administratif = seluruh ketrampilamn yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian dan pengawasaan. Ketrampilan teknis = kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metode, prosedur, teknik, dan yang dipeerlukan untuk melaksanakan tugas spesifik yang diperoleh lewat pendidikan, pengalaman dan pelatihan. Selain ketrampilan manajer tersebut diatas juga terdapat peran manajer dalam organisasi menurut Siswanto 200622 yaitu Peran antar pribadi manajer the manager’s lnterpersonal roles Sebagai tokoh central figure Sebagai pemimpin leader Sebagai penghubung liason Peran informasional manajer the manager’s informationa roles Sebagai pemantau Sebagai penyebar Sebagai juru bicara Peran pengambil keputusan manajer the manager’s decisional roles Sebagai wirausaha Sebagai pereda gangguan Sebagai pengalokasian sumber daya Sebagai perunding Peranan Antar Pribadi Tiga peranan atar pribadi interpersonal membantu manajer menjaga agar organisasi berjalan dengan lancar, yaitu Peranan tokoh figurehead, sebagai kepala suatu unit, manajer kadang-kadang berperan sebagai seorang tokoh dengan melakukan tugas-tugas seremonial Peranan pemimpin leader, mengangkat pegawai, melatihnya, memberi dorongan dan membesarkan hatinya Peranann penghubung liaison, yaitu dengan berhubbbungan terhadap orang yang bukan bawahan atau atasan misalnya, dengan rekan-rekannya dalam organisasi atau dengan langganan dan rekanan diluar rganisasi Peranan Informasional Manajer membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang benar dan orang lain dalam departemennya/dalam organisasi tergantung pada informasi yang diterima atau disalurkan melalui manajer itu. Peran sebagai pemantau, manajer secara terus menerus mencari informasi yang dapat digunakan untuk keperluannya. Peran sebagai penyebar, yaitu ia membagi-bagikan informasi penting yang tanpa dia tidak akan diperoleh Peran sebagai juru bicara, manajer menyiarkan sebagian informasi yang dikumpulkannya kepada orang-orang diluar unitnya, bahkan diluar organisasi Pengambil Keputusan Dalam hal ini seorang manajer harus bisa memberikan keputusan yang jelas, sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh si penerima keputusan Peran wiraswasta entrepreneur, manajer berusaha menyempurnakan unitnya. Peran pemadam keributan disturbance handler, ia bertindak terhadap keadaan yang berada diluar pengendalian Peran pembagi sumber daya resource allocator, manajer bertanggung jawab dalam menentukan bagaimana dan kepada siapa sumber daya yang dimiliki organisasi dan waktu yang dimilikinya sendiri akan digunakan. Peran perunding negotiator, manajer melakukan perundingan dengan perusahaan konsultan, rekanan, dan wakil serikat buruh. Navigasi pos Fungsimanajer keuangan pada umumnya yakni merencanakan, mencari, serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana perusahaan guna keberlangsungan operasi perusahaan tersebut. Tentunya hal tersebut membutuhkan pengetahuan tentang pasar uang serta bagaimana modal akan diperoleh. Selain itu, manajer keuangan juga akan menjadi ujung tombak pengambilan Bila Anda sedang mencari manajerial merupakan, apa itu manajerial, pengertian manajerial, apa yang dimaksud dengan manajerial, arti manajerial, manajerial adalah, ataupun perbedaan manajer dan manajemen pada Google, maka Anda sudah berada pada kawasan yang tepat. Bahasan AneIqbal kali ini ialah soal manajer dan tugasnya, manajerial, serta manajemen. Secara istilah, hampir sama kan? akan tetapi ternyata, kesemuanya itu punya maknanya masing-masing. Manajer merupakan Seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Definisi manajer menurut Havard Business School adalah orang yang “mendapatkan hasil melalui orang lain”. Lain lagi berdasarkan konsultan Peter Drucker, manajer adalah orang yang bertanggung jawab buat merencanakan, melaksanakan, serta mengawasi. Sedangkan Australian Institute of Management mendefinisikan manajer menjadi orang yg “merencanakan, memimpin, mengordinasi, mendelegasikan, mengontrol, mengevaluasi, dan menganggarkan pada rangka mencapai akibat”. Apapun definisinya, seluruh merujuk pada satu pengertian yaitu memasak kepemimpinan. Templar dalam bukunya membagi menjadi 2 bab aturan krusial yaitu aturan manajerial pengelolaan tim dan hukum manajerial diri eksklusif. Pemimpin merupakan mereka yang memakai wewenang formal buat mengorganisasi, mengarahkan, serta mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab supaya seluruh bagian pekerjaan dikoordinasi buat mencapai tujuan perusahaan Robert Tanembaum. Seseorang manajer mempunyai beberapa tugas. Adapun tugas-tugas manajer antara lain Managerial cycle atau daur pengambilan keputusan, membuat planning, menyusun organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian, dan pelaporan. Memotivasi. Manajer harus bisa memenuhi semua kebutuhan para bawahanya. Manajer wajib dapat menciptakan kondisi yg membantu bawahannya menerima kepuasaannya dalam bekerja. Manajer harus berusaha supaya para bawahan bersedia memikul tanggung jawab. Manajer harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif serta efisien. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental fundamental adalah fundamental, membahas hal yg sangat substansi, bersifat sangat prinsip. Manajer harus mewakili dan membina korelasi yg harmonis dengan pihak luar. Manajerial adalah Gugusan seni serta ilmu pada mengatur segala sesuatunya dengan sahih. Pelaku ilmu ini diklaim dengan manajer. seorang manajer tentu perlu serta bahkan wajib menguasai ilmu manajerial menggunakan baik. Lantas bagaimana cara sukses manajerial? Kuncinya artinya mengetahui aturan-hukum apa saja yg sempurna menuntun aku , Anda, serta kita semua pada meraih kesuksesan hayati. aturan-hukum ini mencakup bagaimana cara bekerjasama dengan orang serta bagaimana cara melakukannya sendiri. Pengertian Manajemen Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan supervisi perjuangan-usaha para anggota organisasi dan penggunaan asal daya-asal daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan James Stoner, Management, Prentice/ Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New York, 1982, halaman 8. Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis antik “ménagement” yg mempunyai arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen menjadi seni menuntaskan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur serta mengarahkan orang lain buat mencapai tujuan organisasi. Pada interim itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan asal daya untuk mencapai target goals secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sinkron menggunakan perencanaan. ad interim efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara sahih, terorganisir, dan sinkron menggunakan jadwal; dalam aneka macam bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan, bisnis, finansial dan sebagainya. Dengan istilah lain efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara serta lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut. Pengertian Manajemen sumber Daya manusia MSDM adalah ilmu serta seni mengatur korelasi dan peranan energi kerja supaya efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. MSDM tak jarang disamakan dengan manajemen personalia, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, menggunakan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Persamaan MSDM dengan manajemen personalia jelas keduanya artinya ilmu yang mengatur insan dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya atau tercapainya tujuan. Disparitas MSDM serta manajemen personalia yaitu MSDM dikaji secara makro sedangkan manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM menganggap karyawan merupakan kekayaan asset primer organisasi yang wajib dipelihara dengan baik. Manajemen personalia menduga karyawan artinya faktor produksi yang harus dimanfaatkan secara produktif. MSDM pendekatannya secara terkini. Manajemen personalia pendekatannya secara klasik. Fokus kajian MSDM adalah problem tenaga kerja insan yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya supaya efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan warga .
Orangini disebut manajer. Sebab itu, organisasi haruslah dimanajemen. Menurut Andrew J. DuBrin - mirip dengan Stoner et al di atas -manajemen adalah "proses penggunaan sumberdaya organisasi guna mencapai tujuan organisasi melalui fungsi-fungsi planning, organizing and staffing, leading, dan controlling."
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Sebelum kita mengetahui pengertian Manajemen, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu masalah Fungsi dari Manajemen. Fungsi manajemen ada bermacam-macam menurut tokoh-tokoh manajemen, antara lain Menurut George R. Terry fungsi manajemen yaitu planning perencanaan, organizingpengorganisasian, actuating menggerakkan, controling Pengendalian 1986. Menurut Henri Fanyol yang di kutip T. Hani Handoko, fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pemberian perintah dan pengawasan. 199721. Menurut Lutter Gulick yang di kutip oleh Suharsini Arikunto, fungsi manajemen adalahplanning perencanaan, organizing pengorganisasian, staffing kepegawaian, directingpengelolaan, coordinating koordinasi, reporting pelaporan dan budgetting rencana biaya. Suharsini Arikunto, 199338 Manajemen dalam sebuah organisasi mempunyai jenjang level yang berbeda. Perbedaan jenjang menunjukkan perbedaan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. Terlepas dari jenjangnya, seluruh manajer melakukan fungsi-fungsi seperti diatas akan tetapi penulis simpulkan sebagai berikut 1 Planning, 2 Organizing, 3 Directing, dan 4 controlling, serta 5 Decision making. Planning Adalah proses menetapkan tujuan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Organizing Manajemen berusaha untuk menyusun dan membagi tugas-tugas yang perlu dikerjakan. Directing Adalah proses mengelola aktivitas harian day-to-day activities dan memelihara agar organisasi berfungsi sebagaimana mestinya. Controlling Merupakan proses untuk menyakinkan bahwa hasil yang dicapai sesuai rencana. Dengan pengendalian, manajemen dapat mengenali masalah yang ada untuk dilakukan tindakan penyelesaian dan mengenali hasil yang dicapai secara efisien dan efektif. Pengendalian didasar konsep yang menyatakan bahwa waktu yang dimiliki manajemen merupakan sumber daya yang langka dan perhatian manajemen harus diarahkan kepada hal yang menyimpang dari rencana semula. Decision making Adalah proses pengambilan keputusan dari berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan. Pengambilan keputusan merupakan titik sentral dari masing-masing fungsi manajemen karena pada setiap fungsi manajemen lainnya pasti diperlukan pengambilan keputusan. PENGERTIAN MANAJEMEN Masalah definisi dari manajemen memang merupakan masalah yang sulit. Dan sampai sekarang tidak ada persetujuan universal tentang definisi manajemen. Manajemen selalu berhubungan dengan sebuah organisasi. Yaitu sekumpulan orang yang bekerjasama disetiap bidangnya untuk mencapai satu tujuan. Sehingga bisa dibuatkan sebuah urut-urutan untuk mengartikan arti dari manajemen. Menurut T. Hani Handoko mendefinisikan Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. 19978. Menurut George R. Terry mendefinisikan Manajemen adalah merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain. 19864 Menurut M. Manullang mendefinisikan Manajemen adalah seni ilmu pengetahuan, pengorganisasian, penyusunan, pengolahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan 20025. Menurut Nanang Fattah mendefiniskan Manajemen adalah sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. 20001. Menurut Ngalin Purwanto mendefinisikan Manajemen merupakan proses kegiatan yang mempunyai tujuan tertentu dan pelaksanaannya perlu adanya pengawasan dan pengarahan yang baik. 19936. Dari definisi diatas penulis simpulkan bahwa Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. PENGERTIAN MANAJER Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Seperi halnya manajemen dapat diketemukan disemua organisasi, manajer juga ada disetiap organisasi. Seperti yang telah dibahas pada fungsi manajemen dipoint atas, menurut T. Hani Handoko 199717, manajer memiliki level atau tingkatan dalam sebuah organisasi, yaitu Top Managementmanajer puncak Middle Management manajer menengah dan Lower Management manajer lini. Manajer lini lower management Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut Kepala atau Pimpinan leader, mandor foreman, dan penyelia supervisors. Manajer menengah middle management Manajer menengah ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lini lainnya dan kadang-kadang juga membawahi karyawan operasional. Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut Manajer Departemen atau Kepala Pengawas Superintendent. Manajer puncak top management Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Dalam perusahaan manajer ini biasa disebut Direktur, Presiden, Kepala Divisi, dan lain sebagainya. Jika kita bedakan kembali manajer menurut untuk mana mereka bertanggung jawab, menurut T. Hani Handoko 199717, yaitu manajer umum dan manajer fungsional. Manajer umum mempunyai tugas mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja T. Hani Handoko 199720. Sedangkan manajer fungsional mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian personalia atau akuntansi. T. Hani Handoko 199729. EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN Evolusi yang berasal kata dari bahasa Inggris yaitu Evolution yang berarti Perkembangan atau perubahan pelan. Seperti semua bidang studi lainnya, perkembangan pemikiran tentang manajemen terjadi sangat pesat. Oleh karena itu, agar pembahasan dan pemahaman tentang manajemen mengenai sasaran, perlu diketahui terlebih dahulu teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen yang akan memberikan “landasan” kuat bagi pemahaman perkembangan selanjutnya. Tanpa teori, semua pembahasan adalah berupa dugaan dan harapan yang akan membatasi penggunaannya dalam organisasi yang semakin kompleks. Di dalam setiap negara memiliki fungsi-fungsi dan prinsip-prinsip dasar tentang manajemen sendiri-sendiri setiap negara bisa berbeda walau hanya sedikit sekali tingkat perbedaannya, dan sebagian besar sama dengan manajemen negara barat. Sebagai contoh negara Jepang. Takeo Fujisawa salah seorang pendiri perusahaan Honda Motor, pernah mengatakan bahwa “95% manajemen Jepang telah mengambil mengambil oper cara-cara manajemen Barat, namun perbedaan 5% itulah yang dipandang manajemen Jepang tidak sama dengan manajemen Barat”. Menurut T. Hani Handoko 199740, ada tiga aliran pemikiran manajemen yang ada aliran klasik dibagi dua yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik, aliran hubungan manusiawi dan aliran manajemen modern. Untuk lebih jelasnya tentang perkembangan pemikiran manajemen dari waktu-kewaktu dan nama tokoh atau kontributornya bisa dilihat pada data dibawah ini menurut T. Hani Handoko 199741 Periode 1870 – 1930 ” Manajemen Ilmiah Nama Kontributor Frederick W. Taylor, Frank dan Lilian Gilberth, Henry Gantt, Harington Emerson. Periode 1900 – 1940 ” Teori Organisasi Klasik Nama Kontributor Henri Fayol, Jame D. Mooney, Mary Parker Follett, Herbert Simon, Chester I. Banard. Periode 1930 – 1940 ” Hubungan Manusiawi Nama Kontributor Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg. Periode 1940 – Sekarang ” Manajemen Modern Nama Kontributor Abraham Maslow Crish Argyris, Dougles McGregor, Edgar Schien, David McCleland, Robert Blake & Jane Mouton dan lain sebagainya. Perubahan pemikiran manajemen terjadi setiap saat, setiap tokoh manajemen memiliki pemikiran yang berbeda-beda, bahkan terjadi banyak perdebatan hanya untuk menjelaskan bagaimana manajemen dapat diklasifikasikan. Banyak penulis menyetujui bahwa manajemen mencakup berbagai tingkat ketrampilan, tetapi di lain pihak juga sikap berbeda-beda. Menurut T. Hani Handoko 199759, ada lima arah perkembangan pemikiran teori manajemen di masa mendatang, yaitu Dominan, Salah satu dari aliran utama yang muncul sebagai yang paling berguna. Divergence, Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri-sendiri. Convergence, Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur Sintesa, Masing-masng aliran berintegrasi bergabung atau penggabungan Proliferation, Akhirnya ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi. KESIMPULAN PENULIS Setelah mempelajari berbagai buku dan mengambil kutipan-kutipan dari buku-buku tersebut tentang pengertian manajemen dan manejer serta tentang evolusi pemikiran manajemen, Penulis telah membuat kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut Pengertian Manajemen Bagi penulis sebelum kita membahas tentang pengertian manajamen harus mengetahui tentang fungsi dari manajemen, dan fungsi tersebut telah dijelaskan diatas, jadi pengertian manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian Manajer Pengertian manajer adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya. Serta bertugas Perencanaan, Pengorganisasian, Penyusunan Personalia, Pengarahan dan Pengawasan dalam pelaksanaan manajemen. Evolusi Pemikiran Manajemen Seperti halnya bidang studi lainnya manajemen juga memiliki perkembangan dalam pendefinisian dan memiliki berbagai macam aliran-aliran. Evolusi yang terjadi bisa juga dimana pemikiran yang utama menjadi dominan, atau terjadi setiap pemikiran berkembang dengan sendiri-sendiri, atau mungkin terjadi penggabungan pemikiran bahkan bisa juga muncul pemikiran yang baru. SUMBER
\n\n jelaskan perbedaan manajer dan manajemen
Halini terkait dengan produk, proses bisnis dan inovasi suatu organisasi. Manajemen investasi ini sendiri terdiri dari serangkaian metode yang memungkinkan seorang manajer dan insinyur untuk bekerjasama terkait proses dan tujuan organisasi dengan kesamaan pemahaman. Manajemen inovasi memungkinkan suatu organisasi untuk menanggapi peluang baik Administrasi dan manajemen secara teoritis dapat dibilang memiliki perbedaan. Akan tetapi secara praktek keduanya hampir sama. Perbedaan administrasi dan manajemen juga tidak begitu berpengaruh pada sering kali dibuat bingung oleh keduanya, namun setelah membaca artikel di bawah ini anda tidak akan bingung lagi mengenai administrasi dan Administrasi dan ManajemenPerbedaan Administrasi dan ManajemenPengertian Administrasi dan Manajemen1. AdministrasiAdministrasi adalah keseluruhan kegiatan pencatatan secara tertulis dan tersusun secara sistematis dari keterangan – keterangan yang ada untuk mempermudah dalam memperoleh informasi yang utama dari administrasi adalah pembentukan dari rencana, kebijakan, prosedur, aturan, pengaturan objektif dan tujuan, menegakkan regulasi dan aturan, serta masih banyak mewakili lapisan tertinggi dari hirarki manajemen sebuah organisasi yang bersifat kecil dari administrasi adalahKetika kita akan berobat ke rumah sakit, maka kita akan diminta mengurus administrasi terlebih dahulu sebelum berobat. Maksudnya kita diminta untuk registrasi pasien dan pembayaran biaya berobat terlebih kita melakukan pengurusan dokumen di sebuah lembaga, instansi, atau kantor kita akan selalu dimintai kompensasi atas dokumen tersebut dengan istilah biaya ada pekerja di sebuah pabrik yang meminta THR atau tunjangan hari raya, maka mereka akan diminta untuk menungggu keputusan dari ManajemenManajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan milik orang lain atau dapat juga didefinisikan sebagai suatu tindakan mengelola pekerjaan dan karyawan untuk dapat mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya utama yang dilakukan dalam sebuah manajemen adalah merencanakan, mengelola, memimpin, mengontrol, memotivasi, membuat koordinasi dan berorientasi pada hasil dan fokus terhadap pencapaian hasil yang yang harus ada di dalam manajemen, yaitu Men orangMaterial bahanMachines mesinMethod metodeMoney uangSudah kami rangkumkan mengenai perbedaan administrasi dan manajemen dalam tabel di bawah ini agar pembaca lebih jelas dalam Administrasi dan ManajemenPembedaAdministrasiManajemenPengertianAdministrasi adalah keseluruhan kegiatan pencatatan secara tertulis dan tersusun secara sistematis dari keterangan – keterangan yang ada untuk mempermudah dalam memperoleh informasi yang adalah seni menyelesaikan pekerjaan milik orang lain atau dapat juga didefinisikan sebagai suatu tindakan mengelola pekerjaan dan karyawan untuk dapat mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya yang harus diselesaikan ? Dan kapan pekerjaan tersebuut selesai ?Siapa yang melakukan pekerjaan ? Dan bagaimana pekerjaan tersebut dapat diselesaikan ?KewenanganLevel atasLevel menengah bahkan bawahPekerjaanMenentukan tujuan, menyusun kebijakan, dan formulasi dari sebagai aksi dan menerapkan padaKantor pemerintah, klub, militer, rusah sakit, perusahaan bisnis, organisasi pendidikan dan agama, serta lain organisasi bisnis. Karena organisasi bisnis menghasilkan padaMenentukan alokasi terbaik yang memungkinkan dari sumber daya yang OperasiMemiliki kontrol penuh atas semua aktivitas di bekerja di bawah KunciAdministratorManajerMewakiliPemilik yang mendapatkan imbalan pada modal yang diinvestasikan oleh yang bekerja untuk pemberian yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan administrasi dan manajemen. Semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca. Terima kasih 🙂
Untukmenekankan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, berikut ini adalah keahlian yang harus dimiliki oleh manajer yang baik. Kemampuan interpersonal. Meski seorang manajer tidak berkomunikasi secara langsung dengan banyak orang, namun ia harus menghadapi mereka. Semakin baik kemampuan ini, maka semakin mulus pula proses manajemen berjalan.
Tahukah Anda perbedaan antara pemimpin dan manajer? Selama menjalani kehidupan karir profesional di pekerjaan sekarang, tentu Anda tidak asing lagi dengan istilah manajer. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda memiliki relasi yang baik dengan beberapa di antara mereka. Sementara itu, tidak jarang yang mengagumi gaya kepemimpinan di tempat bekerja karena karakternya dalam berinteraksi dengan tim. Banyak juga yang kadang membandingkan manajer A dengan pimpinan di tempat kerja yang sama. Perbandingan tersebut muncul karena faktor kualitas, karakter atau kinerja yang menonjol pada keduanya. Tidak jarang juga karena ada persamaan dalam karakter tertentu. Apakah Anda saat ini memiliki peran di ranah kepemimpinan atau manajerial? Agar lebih tepat dalam memahami kedua posisi ini, tidak ada salahnya mengenal lebih baik perbedaan antara pemimpin dan manajer. Simak beberapa perbedaannya di sini!Definisi Pemimpin dan ManajerHal mendasar yang penting kita pahami dalam pembahasan ini tentunya adalah pengertian dari istilah pimpinan dan manajer. Mengutip dari laman Key Differences, pengertian pimpinan menurut mereka yang diterjemahkan secara bebas adalah seseorang yang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi perilaku pengikutnya menuju pencapaian target itu, manajer adalah perwakilan sebuah perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan sekelompok tenaga kerja atau karyawan, dan mengambil tindakan yang sesuai ketika diperlukan. Untuk masing-masing aspek, simak penjelasan berikut Cakupan Kerja Pemimpin dan ManajerTugas seorang pimpinan adalah menentukan arah dan visi perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dengan jelas, mengembangkan dan mengkomunikasikan visi tersebut pada orang-orang yang juga mendorong mereka untuk mencapai tujuan dengan mudah, dengan membentuk perilaku para pengikutnya sesuai objektif atau target. Manajer bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan, merumuskan struktur kerja, merencanakan proses dan aktivitas kerja, mendelegasikan tugas serta tanggung OtoritasBerdasarkan keahlian, kemampuan, keterampilan yang tercakup pada kualitasnya, seorang pimpinan memiliki otoritas yang lebih informal. Sebaliknya, seorang manajer memiliki posisi otoritas formal karena posisinya dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Secara hierarki, manajer mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pemimpin Area Fokus Pemimpin dan ManajerFokus seorang pimpinan titik beratnya ada pada visi dan efisiensi melakukan hal yang tepat, sedangkan manajer berorientasi pada misi dan efektivitas. Yaitu melakukan tugas dengan cara, waktu yang tepat, dan mematuhi peraturan. Area fokus seorang pimpinan adalah para pengikutnya, sementara manajer lebih fokus pada proses yang FungsiPimpinan umumnya menjalani satu peran menurut fungsi manajemen, yaitu memberikan arahan. Kontras dengan hal tersebut, seorang manajer menjalankan seluruh fungsi manajemen mulai dari merencanakan, mengatur, merekrut staf, mengarahkan dan mengendalikan. Walaupun begitu, seorang pimpinan biasanya mencakup keseluruhan suatu perusahaan atau organisasi, sementara manajer memiliki posisi spesifik. Keduanya memiliki pendekatan yang berbeda Kualitas SkillKepemimpinan adalah sebuah skill yang tentunya wajib dimiliki seorang pemimpin. Manajemen adalah sebuah disiplin sehingga seorang praktisi disiplin ini disebut manajer. Seperti halnya individu secara umum, perbedaan pemimpin dan manajer dapat Anda lihat dari kualitas-kualitas yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi pimpinan biasanya memiliki visi yang jauh ke depan, sementara manajer memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk berbagai hal. Yang terpenting adalah koordinasi untuk mengerjakan berbagai proyek dan tugas di waktu yang bersamaan. Manajer bisa menjadi perantara antara pimpinan dan para KarakteristikBerkaitan dengan kualitas, leadership skills untuk pimpinan mencakup kemampuan untuk melakukan inovasi, memotivasi, menginspirasi, memberdayakan pengikutnya, menciptakan visi untuk masa depan. Sebaliknya, kualitas seorang manajer di antaranya adalah kemampuan untuk mengelola, merencanakan dan menerapkan strategi, membentuk struktur dan menentukan target tertentu. Ada orang yang memang secara natural cocok menjadi pemimpin, tapi juga ada yang lebih berkapasitas menjadi Gaya KepemimpinanGaya kepemimpinan kedua pejabat dalam posisi tersebut tentu memiliki perbedaan. Pimpinan cenderung memimpin dengan menyejajarkan pengikutnya, sementara manajer cenderung mengatur staf atau bawahannya. Manajer pada umumnya menggunakan transactional leadership skill, yaitu memotivasi pegawai dengan memberi sanksi atau hukuman dan penghargaan bagi mereka. Pimpinan lebih cenderung pada transformational leadership skill yang menginspirasi pengikutnya membawa perubahan dalam perilaku untuk mencapai tujuan Pendekatan Pemimpin dan ManajerPimpinan memiliki pendekatan yang proaktif karena mereka memiliki kecondongan untuk memperkirakan visi di masa depan dan mengambil langkah-langkah preventif. Manajer harus menentukan langkah tepat pada waktunya, sehingga lebih menggunakan pendekatan juga terlihat pada cara memberi motivasi dan menghadapi rIsiko. Manajer akan berusaha menghindari risiko, dan memberi motivasi melalui proses ekstrinsik. Berbeda dengan hal itu, pimpinan akan mengambilnya sebagai sumber daya untuk melakukan perbaikan, atau menginspirasi pengikutnya menembus batas dan menjadi lebih baik. Tetapi, pimpinan menggunakan proses intrinsik dalam memotivasi orang-orang yang ia Lagi Perbedaan Lain Antara Pemimpin dan Manajer?Anda dapat menemukan pimpinan dalam sebuah organisasi formal dan informal, seperti perusahaan atau komunitas. Kontradiksi dengan hal tersebut, secara umum, manajer hanya dapat Anda temukan pada struktur organisasi formal seperti perusahaan, sekalipun perusahaan berskala keseluruhan, poin-poin di atas menunjukan perbedaan-perbedaan yang cukup menonjol dari kedua jabatan tersebut. Mengenali perbedaan-perbedaan tersebut dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan perilaku dan cara kerja pada praktiknya kualitas dan karakter yang ada akan sangat baik untuk diterapkan pada kedua jabatan, baik sebagai seorang pimpinan maupun manaje. Tujuannya agar dapat memberi pengaruh yang lebih baik dalam pencapaian tujuan suatu organisasi, maupun dalam menjalankan peran manajer atau pimpinan yang pemimpin dan manajer memang memiliki peran tersendiri. Masing-masing juga tidak bergerak sendiri, tapi bersama tim dengan struktur organisasi yang tertata. Itulah mengapa penting sekali untuk membangun komunikasi dan kerjasama di perusahaan. Bisa dikatakan bahwa tugas pemimpin itu tidak mudah, tapi memang itulah esensinya. Anda yang sudah pernah mejadi pemimpin pada level apapun pasti memahami hal ini. Setiap organisasi yang berhasil tentunya memiliki kepemimpinan dan manajemen yang hanya menjadi karyawan, tapi setiap pemimpin juga perlu terus bertumbuh dan meningkatkan kapasitas diri. Karena memang tidak ada formulanya tentang bagaimana cara memipin orang lain dengan efektif. Setiap karakter karyawan memiliki keunikan, sehingga pemimpin dan manajer seharusnya menempatkan orang sesuai kapasitas. Sebagai pendukung kinerja karyawan, perusahaan bisa memberi fasilitas yang lengkap. Misalnya dengan memakai aplikasi HR atau aplikasi absensi online yang berfokus pada produktivitas karyawan. Bukan hanya karyawan yang jadi lebih mudah kerjanya, tapi juga perusahaan yang mendapat keuntungan secara berkelanjutan.
NGQWscf. 373 141 50 322 414 220 299 405 244

jelaskan perbedaan manajer dan manajemen