Dianggapkepingan dari surga, Raja Ampat, Papua memiliki potret pendidikan dan kemiskinan yang muram. Sebagian anak muda di kepulauan itu mengarungi laut demi masa depan.

Last updated Des 31, 2019 Saat ini, pengembangan pendidikan gratis di Indonesia memang sangat diperlukan. Ini supaya semua putra-putri bangsa dari berbagai kalangan dapat merasakan bangku sekolah dengan layak. Selain itu, hal tersebut juga akan memberikan dampak panjang untuk meningkatkan sumber daya manusia. Apa Tujuan dari Pendidikan Gratis di Indonesia?Apa Manfaat Pendidikan Gratis?1. Menjamin Tersedianya Pendidikan2. Menopang Suksenya Wajib Belajar 12 Tahun3. Adanya Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan4. Pendidikan Gratis akan Memperbaiki Mutu Lulusan Apa Tujuan dari Pendidikan Gratis di Indonesia? Kini, tidak ada alasan lagi bagi setiap warga negara untuk meremehkan ranah pendidikan yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Cikal bakal bangkitnya terobosan baru, terutama bagi mereka dari kalangan tidak mampu ini telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak di Indonesia. Selajutnya, digratiskannya penyelenggaraan pendidikan juga sebagai wujud dalam mengadaptasikan diri untuk selalu mengikuti perkembangan global. Ini supaya, Indonesia menjadi bangsa yang tanggap terhadap ilmu serta teknologi terkini. Pendidikan gratis ini akan membawa masa depan generasi bangsa Indonesia menjadi insan cerdas bertatakrama. Di sisi lain, tidak akan kalah saing dengan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara tetangga. Dengan begitu, nantinya kesejahteraan masyarakat juga bertambah pula. Apa Manfaat Pendidikan Gratis? Pencanangan pendidikan gratis di Indonesia mempunyai manfaat tersendiri serta memberikan keuntungan bagi bangsa maupun masyarakat. Apa saja hal tersebut? 1. Menjamin Tersedianya Pendidikan Penyelenggaraan pendidikan secara gratis akan menjamin bahwa lahan, sarana, prasarana maupun komponenya telah tersedia dengan baik. Karena hal tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika mereka akan terlantar hingga selanjutnya putus sekolah. Mereka juga lebih mudah untuk mendapatkan akses pendidikan di daerah manapun bahkan pelosok Indonesia. Ini memang perlu diperhatikan, karena banyaknya anak usia pelajar di sana yang kehilangan masa kanak-kanak mereka saat mengenyam ilmu di bangku sekolah. Sehingga, proses pendidikan akan merata dan hak semua siswa bisa terpenuhi. Namun, terkadang pola fikir setiap orang yang berbeda juga ikut mempengaruhi. 2. Menopang Suksenya Wajib Belajar 12 Tahun Pemerintah telah mencanangkan bahwa masyarakat Indonesia haruslah belajar di bangku sekolah secara formal selama 12 tahun. Itu berarti bahwa anak-anak bangsa wajib mengenyam pendidikan mulai dari tingkatan dasar hingga menengah ke atas. Salah satu masalah yang sering dihadapi masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut adalah, tidak adanya faktor biaya. Maka dari itu, adanya program pendidikan gratis juga memberikan manfaat bagi mereka untuk dapat bersekolah selama 12 tahun tanpa halangan finansial. 3. Adanya Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan Sekarang, masih banyak anak-anak di luar sana yang tidak bisa bersekolah hanya karena faktor biaya. Hal tersebut memang sungguh disayangkan jika masa depan generasi bangsa akan suram, tanpa proses pendidikan layak sebagaimana mestinya. Pendidikan gratis diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin untuk sama-sama memperoleh ilmu dari bangku sekolah. Dengan adanya program ini, harapan kedepannya yakni, proses penyelenggaraan dapat merata pada siapapun dan dimanapun. 4. Pendidikan Gratis akan Memperbaiki Mutu Lulusan Jangan pernah memandang rendah pendidikan yang diselenggarakan tanpa dipungut biaya menghasilkan seorang lulusan dengan mutu dan etos kerja rendah. Bisa jadi malah sebaliknya dengan kenyataan saat ini di dunia nyata. Dengan adanya pendidikan gratis, hal tersebut semakin membuat siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa dirinya yang terbaik dalam hal prestasi akademik maupun non-akademik. Sehingga, akan terbentuk lulusan dengan mutu tinggi dan bertanggungg jawab. Itulah pembahasan singkat tentang pendidikan gratis di Indonesia. Semoga bisa memotivasi para generasi bangsa untuk terus belajar tanpa kenal lelah dan pantang menyerah. Pemuda hebat, Indonesia kuat. merupakan platform layanan akademi online dan media informasi kuliah untuk mahasiswa dan calon mahasiswa MAKASSAR- Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan meluncurkan aplikasi belajar gratis pertama di Indonesia. Program gratis dari Disdik Sulsel ini diberi nama Baruga Sikola dan sudah tersedia di jejaring aplikasi Android (Play Store) ini merupakan pilihan tepat bagi siswa dan siswi, sebagai wadah pembelajaran online dimasa pandemi Covid-19 ini.. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi loading...Pendidikan gratis di sejumlah negara. Foto/Ist JAKARTA - Bagi sebagian orang, kuliah mungkin merupakan suatu impian yang tidak bisa tercapai. Hal ini berkaitan dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi .Namun, ada beberapa negara yang memberikan kuliah gratis , tanpa beasiswa. Beberapa di antaranya juga memberikan perkuliahan gratis untuk mahasiswa asing. Baca Juga Berikut merupakan daftar negara yang mahasiswanya tidak perlu beasiswa, namun tetap dapat kuliah secara FinlandiaDilansir dari laman pendidikan memang sudah menjadi prioritas utama di negara pendidikan di sana memiliki prinsip untuk memberikan semua orang hak pendidikan yang sama dan berkualitas. Oleh karena itu, tanpa memandang asal etnis, usia, kekayaan, bahasa, serta asal seseorang, pemerintah Finlandia akan menjamin kesempatan yang sama dalam belajar. Baca Juga Tidak berhenti di situ saja, di dalam Undang-Undang mereka diatur juga mengenai pendidikan gratis dari jenjang pra-sekolah hingga perguruan heran apabila tingkat kesejahteraan masyarakat Finlandia tergolong tertinggi di mahasiswa asing, pemerintah negara ini juga sudah memikirkan kenyamanan belajar mahasiswa sana telah disediakan banyak program studi yang menggunakan bahasa Inggris dalam ini akan mempermudahkan mahasiswa asing dalam menempuh pendidikan di negara beberapa tahun belakangan ini dicanangkan reformasi pendidikan. Reformasi ini akan berkaitan untuk meningkatkan pendidikan dan mencapai tujuan tersebut melingkupi upaya untuk mengembangkan sekolah sebagai komunitas belajar, menekankan kegembiraan belajar dan suasana kolaboratif, serta mempromosikan otonomi siswa dalam belajar dan kehidupan kalian yang berminat melanjutkan jenjang perkuliahan ke negara ini terdapat nama-nama universitas berkualitas yang dapat antaranya adalah Universitas Helsinki, Universitas Aalto, Universitas Turku, Universitas Oulu, dan Universitas NorwegiaNegara selanjutnya adalah Norwegia. Sama dengan Finlandia, negara ini juga memegang prinsip bahwa setiap orang harus memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas tanpa memandang latar Norwegia, universitas negeri sepenuhnya didanai dan mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berkuliah di biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa adalah biaya hidup pribadi. Mungkin akan ada pertanyaan mengenai dari mana pendanaan tenaga kerja dan biaya perawatan gedung tersebut sudah menjadi tanggungan dari dana banyak pilihan perguruan tinggi bagi mahasiswa yang ingin kuliah gratis di antaranya adalah Nord University, Oslo Metropolitan University, University of Bergen, Western Norway University of Applied Sciences, UiT The Arctic University of Norway, University of Stavanger, dan University of SloveniaSlovenia merupakan negara yang ideal untuk dijadikan pilihan meneruskan studi. Di sana terdapat kebijakan mengenai perkuliahan yang hanya perlu membayar biaya pendaftaran tahunan sebesar 30 Euro dan juga biaya hidup pribadi hidup di Slovenia, total biaya hidup yang dikeluarkan sebesar 250-500 Euro per bulannya atau setara dengan RP3,7 - 7,5 ini tentunya dapat disesuaikan juga dengan gaya hidup dan pilihan transportasi yang digunakan pilihan universitas dengan biaya kuliah gratis di Slovenia adalah University of Maribor, University of Ljubljana, dan University of Nova JermanMereka yang berasal dari Jerman, Eropa, atau bahkan merupakan orang non-Eropa, semuanya dapat belajar di Jerman secara perlu pendalaman lagi mengenai makna kata “gratis.” Gratis di sini memiliki artian tidak dikenai biaya kelas sehingga wajib bagi mahasiswa tetap membayar biaya ini hampir berlaku untuk semua program studi di perguruan tinggi negeri. Biaya tersebut umumnya dikenal sebagai kontribusi semester yang dibayarkan di awal tergantung dari masing-masing universitas, namun biasanya ada pada kisaran antara 150-250 Euro/ banyak perguruan tinggi yang menawarkan pendidikan gratis untuk mahasiswa internasional. Di antaranya adalah Technical University of Munich, Ludwig Maximilian University of Munich, Humboldt University of Berlin, University of Hamburg, Free University of Berlin, RWTH Aachen University, University of Mannheim, dan University of SwediaSebagian besar universitas di Swedia memberikan pendidikan secara gratis untuk warga negara EU/EEA Uni Eropa/Area Ekonomi Eropa dan bagi mahasiswa non EU/EEA ada kewajiban untuk membayar biaya kuliah tergantung dengan universitas dan disiplin ilmu yang kisaran biaya yang biasanya ditanggungkan adalah sebesar 7500-25500 Euro per merupakan kisaran biaya kuliah untuk disiplin ilmu populer di universitas negara Ilmu Sosial dan Humaniora - Euro/tahun- Teknik, IT, dan Ilmu Pengetahuan Alam - Euro/tahun- Arsitektur dan Desain - Euro/tahunSedangkan untuk pilihan universitas yang gratis dimasuki oleh mahasiswa asal EU/EAA adalah University of Gothenburg, Jonkoping University, Dalarna University, Lulea University of Technology. mpw

Hanyabedanya pendidikan di China sepenuhnya ditanggung negara. Gratis bahkan ada uang saku bagi siswa kurang mampu. Pendidikan wajib di sana 9 tahun, dan bila tidak disekolahkan maka orangtuanya akan dihukum," jelas Chen. Chen menambahkan, 93% siswa melanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi, dengan demikian kualitas pendidikan juga naik.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan gratis yang di rancangkan oleh pemerintah Indonesia dari pusat sampai dengan tingkat daerah kini hanya tinggal mimpi. Pendidikan gratis itu hanya mimpi siang para elit negara. Jika kita lihat di lapangan temapat berlangsungnya pendidikan yaitu sekolah-sekolah dan kampus di Indonesia, tidak ada sekolah yang gratis alias bebas biaya. Pendidikan di Indonesia 100% bukan pendidikan gratis. Karena disetip jenjang pendidikan baik Pendidikan Dasar, Menengah Pertama, Menengah Atas dan Perguruan Tinggi baik perguruan tinggi Negeri maupun Pertuguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang pendidikan gratis yang dicanangkan oleh pemerintah itu dapat dilaksanakan di Indonesia maka percaya atau tidak percaya tidak akan ada lagi anak-anak yang nganggur dan tidak akan ada lagi orang yang tidak bersekolah. Tetapi kita tahu sekarang bahwa pendidikan gratis yang dicanangakan itu kita bisa katakan bahwa janji bohong sehingga pemerintah yang selalu berbicara pendidikan gratis itu adalah ini tidak ada pendidikan yang gratis di Indonesia. Pendidikan grtis susah terwujud karena pemerintah di birokrasi pendidikan mengeluarkan pernyataan yang sebetulnya belum waktunya untuk dilaksanakan pendidikan gratis sehingga pendidikan gratis tidak pernah terwujud sampai saat ini. Dilain sisi dana pendidikan kurang memadai sehingga penidikan gratis sulit untuk terwujud. Kita mengetahui bahwa dari dana APBN itu ada sekitar 20 persen dialokasikan untuk pendidikan, namun dari dana itu sebagiannya digunakan untuk membayar gaji para tenaga pendidik guru. Begitu juga dengan dana bantuan operasional sekolah BOS, belum menjamin mewujudkan pendidikan gratis. Buktinya, masih ada pungutan terhadap anak didik yang dilakukan komite sekolah. Sebenarnya pendidikan merupakan sector terpenting yang harus diperhatiakan serius oleh pemerintah karena semakin berkualitas pednidikan semakin berkulitas juga derajat manusia di negara ini. Pendidikan harus diperhatikan dengan serius oleh pemerintah demi terwujudnya pendidikan gratis. Ini juga merupakan proses menuju bebasnya buta aksara di Indonesia. Arnold* Lihat Pendidikan Selengkapnya
HikmahBafaqih mengatakan walau memberkan pendidikan gratis, SMA SPI juga memberikan beban kerja kepada siswa. Banyak alumni yang masih berada di sekolah tersebut untuk mengelola unit usaha. Salah satunya adalah hotel yang ada di dalam kompleks sekolah tersebut. "Ini baru bagi kami, sekolah dengan model seperti ini baru bagi kami. - Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu bekal menuju masa depan lebih baik. Namun, belum semua anak-anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan layak sesuai dengan usianya. Mengerti bahwa setiap anak memiliki hak untuk belajar, Stefanus Christofer, William Suwandi dan Kevin Samuel Andwa berinisiatif mendirikan Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan, yakni tempat belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk bisa mendapatkan pendidikan secara 2020, Ruang Aksara Pengetahuan telah membangun dan memberikan fasilitas pendidikan di beberapa tempat, seperti di daerah Dusun Cigaru, Kabupaten Tangerang, Banten dan Manggarai. Baca juga Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021 "Kami memiliki keinginan untuk dapat membantu pendidikan di Indonesia. Banyak anak-anak yang putus sekolah dengan alasan biaya pendidikan yang mahal, apalagi di masa pandemik ini. Jadi, kita memutuskan untuk membuka Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan," papar Kevin dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat 20/3/2021. Ruang Aksara Pengetahuan, lanjutnya, difungsikan sebagai tempat belajar bagi para masyarakat yang kurang mampu, untuk bisa mendapatkan pendidikan secara gratis dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan mulai dari alat tulis, buku, hingga masker untuk protokol kesehatan pada saat proses belajar."Kami memfasilitasi ruang belajar, tenaga pengajar, alat tulis, buku, dan lain-lain untuk mendukung anak-anak untuk bisa belajar," imbuh dia. Baca juga Pendataan KJP Plus SD-SMA Tahap 1 Tahun 2021 Dibuka, Ini Besaran Dana Dok. Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan Hadirkan tenaga pengajar kompeten Tak hanya fasilitas fisik, Ruang Aksara Pengetahuan memberikan tenaga pengajar yang memang berkompeten di bidangnya. Adapun mata pelajaran yang diajarkan mulai dari matematika, bahasa inggris, hingga kesenian. Hingga saat ini Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan di Dusun Cigaru telah memiliki anak didik sebanyak 10-25 orang murid di tingkat sekolah dasar. Sementara di Manggarai kurang lebih memiliki anak didik 15 orang. Stefanus berharap dengan adanya Yayasan Ruang Aksara Pengetahuan, para anak-anak yang kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan secara gratis. Sementara itu, William menambahkan, dengan mendapatkan pendidikan yang baik, masa depan anak-anak menjadi lebih baik. "Inilah yang kami harapkan, dan semoga ini bisa menginspirasi banyak orang," harap William. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Selainmemperoleh biaya pendidikan penuh, anda dapat mencoba Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri atau BPP-DN, untuk studi lanjut ke PTN. Beasiswa Kebidanan - S2 Bidikmisi. Cara lain memperoleh beasiswa S2 Kebidanan di Indonesia adalah dengan memanfaatkan program Bidik Misi S2. GGambar diambil dari Oleh Akbar Setiawijaya Untuk menjadi bangsa yang maju dan bermartabat ditengah perkembangan perekonomian global yang sangat pesat pastinya sangat tergantung pada faktor manusianya atau kualitas Sumber Daya Manusia SDM yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, salah satu cara untuk bisa mengatasi berbagai persoalan yang terjadi baik itu politik, ekonomi, dan social, budaya serta masalah dekadensi moral khususnya dikalangan para pelajar, maka dibutuhkan penguatan karakter SDM yang kuat yang didasarkan pada karakter bangsa indonesia melalui berbagai jenis pendidikan formal, informal dan non formal serta pada berbagai jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan perpendidikan tinggi. Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan konsep pendidikan merdeka adalah pembelajaran yang bermanfaat untuk memerdekakan hidup dan kehidupan peserta didik, baik lahir maupun batin. Dasar negara dalam mengatur mengenai pendidikan di Indonesia tertuang pada Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan Pemerintah wajib membiayainya, Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang¬undang. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Selain itu dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga dituliskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” Pendidikan merupakan hal terpenting untuk membentuk kepribadian. Pendidikan itu tidak selalu berasal dari pendidikan formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Pendidikan informal dan non formal pun memiliki peran yang sama untuk membentuk kepribadian, terutama anak atau peserta didik. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terlihat ketiga perbedaan model lembaga pendidikan tersebut. Dikatakan bahwa pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Berdasarkan keterangan Pasal di atas, negara memiliki dua kewajiban utama yaitu menyelenggarakan pendidikan bagi setiap warga negara, dan membiayai pendidikan bagi warga negara. Menyelenggarakan pendidikan berarti negara harus menyediakan tempat/sekolah, pendidik, sarana dan prasarana sehingga kegiatan belajar mengajar tersebut bisa berjalan. Membiayai pendidikan berarti negara wajib menyediakan anggaran agar kegiatan belajar-mengajar yang melibatkan pendidik, sekolah, sarana dan prasarana bisa teralisir. Dalam implementasinya Pemerintah sejatinya sudah membiayai pendidikan secara keseluruhan, namun pada taraf pendidikan dasar memang seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Pemerintah mulai dari infrastruktur sampai biaya SPP Sumbangan Pembinaan Pendidikan, mengapa demikian? Pendidikan nasional pada hakikatnya harus mampu memberi pendidikan dasar bagi setiap warga negara. Setiap warga negara berhak memperoleh sekurang-kurangnya pengetahuan dan kemampuan dasar. Kemampuan dasar ini meliputi dari kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pendidikan dasar ini dibutuhkan warga negara untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta turut serta dalam upaya bela negara. Untuk itulah Pemerintah menjamin dan memastikan bahwa wajib belajar 9 tahun dapat dijalankan secara menyeluruh dan gratis dibiayai Pemerintah lewat pendidikan dasar sesuai dengan Pasal 31 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945 dan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa dalam alinea ke-empat pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Jika pendidikan dasar dibiayai penuh oleh Pemerintah lantas bagaimana dengan pendidikan menengah atas yaitu SMA dan SMK negeri yang dipungut SPP?. Hal tersebut sudah menjadi bentuk legitimasi otonomi daerah yang ada sekarang, sebagaimana Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kebijakan pelimpahan manajemen pendidikan menengah dari kabupaten/kota ke provinsi. Artinya, tata kelola SMA dan SMK, termasuk pertanggungjawabannya berada pada gubernur. Akibat hadirnya kebijakan inilah yang membentuk berlakunya Sumbangan Pembinaan Pendidikan SPP di satuan pendidikan menengah. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Thamrin Kasman menyebutkan bahwa sekolah menengah belum seutuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Sehingga, masing-masing provinsi harus mempertimbangkan kecukupan anggaran. “Penarikan SPP memperhatikan analisis kecukupan. Jika pemprov sudah memandang anggarannya cukup, ya tidak perlu ada perda pungutan,” tambahnya. Tentunya dari pernyataan tersebut terlihat bahwa penarikan SPP menjadi kewenangan tiap Pemprov masing-masing sehingga besar jumlah SPP juga dikendalikan oleh kebijakan provinsi disesuaikan dengan anggaran provinsi. Gambar diambil dari Pendidikan tinggi merupakan jenis tingkatan tertinggi pendidikan formal sebagaimana diterangkan pada Pasal 1 ayat 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Perguruan Tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu memiliki otonomi dalam pengelolaan lembaganya untuk itulah Pemerintah membentuk Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Mengenai pembiayaan pendidikan tinggi sendiri diatur lebih jelas dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 39 Tahun 2017 tentang Biaya Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri Di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi. Pembiayaan UKT ini adalah bentuk dari kebijakan otonomi tiap kampus yang bertujuan untuk memberikan biaya pendidikan bagi tiap mahasiswa sesuai dengan kondisi ekonomi masing-masing dari mahasiswa itu sendiri. Bagi mahasiswa yang kurang mampu, UKT memberikan peluang pembayaran sebesar Rp 0 tentunya dengan dibuktikan persayaratan dan data dari pihak yang berwenang. Sehingga fungsi UKT disini sebagai subsidi silang antara mahasiswa mampu dan tidak mampu secara ekonomi Dengan Pemerintah yang hanya mengakomodir pendidikan dasar secara keseluruhan, apakah Pemerintah melepaskan tanggung jawabnya pada jenjang pendidikan lain?. harus dipahami bersama bahwa pembiayaan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat. Sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia sekarang menurut ketentuan dalam Pasal 46 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendanaan pendidikan menjadi tangung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Bagaimanapun juga partisipasi masyarakat memang dibutuhkan untuk pengembangan sektor pendidikan nasional agar mampu berkembang lebih jauh untuk menuju persaingan global. Jika menengok ke belahan negara lain, sejatinya terdapat beberapa negara yang mampu menggratiskan biaya pendidikan di semua jenjang bagi setiap warga negaranya. Terdapat beberapa contoh yang mungkin sudah sering kita semua dengar seperti Jerman. Negara ini seringkali dijadikan acuan bagi negara-negara yang masih membebankan sebagian biaya pendidikan pada masyarakatnya, namun yang perlu dipahami bahwa negara acuan ini dapat menyelenggarakan pendidikan gratis karena kondisi dan kebijakan ekonomi yang tentunya sangat berbeda dengan negara seperti Indonesia ini. Pajak negara Jerman sendiri rata-rata berkisar 39,5%, Jauh jika dibandingkan dengan negara Indonesia yang pada Pasal 17 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan, dinyatakan bahwa pajak wajib bagi warga negara adalah “Untuk mereka dengan penghasilan di bawah Rp 50 juta pertahun tarif pajaknya adalah 5 persen, untuk penghasilan antara Rp 50 juta hingga Rp 250 juta pajaknya sebesar 15 persen, penghasilan antara Rp 250 juta hingga Rp 500 juta pajaknya sebesar 25 persen, penghasilan diatas Rp 500 juta sebesar 30 persen.” Dari segi persentase penerimaan pajak saja penerimaan antara Indonesia dan Jerman sudah berbeda jauh, belum lagi pendapatan perkapita perkapita warga negara Indonesia pada tahun 2018 yang menurut data BPS sebesar US$ atau setara dengan 56 juta rupiah sedangkan pada Negara Jerman di tahun 2018 pendapatan rumah tangga perkapitanya sebesar 33, US$ atau sekitar 504 juta rupiah. Dari data di atas dapat dilihat bahwa dalam segi kemampuan finansial masyarakat di negara Jerman sangat jauh diatas negara Indonesia, dengan presentase pajak warga negara yang tinggi maka hasil penerimaan APBN di negara Jerman akan lebih besar dan pengalokasian untuk bidang pendidikan jadi lebih luas dan efektif penggunaannya. Sejatinya hanya ada segelintir negara saja yang sanggup menerapkan gratis menyeluruh seperti negara Jerman, bahkan negara-negara maju lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan masih membutuhkan biaya dari masyarakat langsung untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan negaranya. Research Associate J-PAL Asia Tenggara, Elza Samantha Elmira berpendapat alih-alih menggratiskan kuliah. Menurutnya, menggratiskan kuliah untuk semua orang tanpa mempertimbangkan kondisi ekonomi mereka yang mungkin berbeda tidaklah adil. “Agaknya tidak adil jika kita memimpikan kuliah gratis untuk semua orang. Tidak adil dalam artian, ada orang yang mampu dan ketika dia berkuliah, dia akan sangat eksponensial pendapatan dan penghidupannya. Padahal dia mampu untuk membiayai kuliah, dibandingkan dengan orang-orang yang betul-betul membutuhkan,” urai mantan peneliti The SMERU Research Institute itu. Dapat terlihat bahwa ada banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk penerapan kebijakan pendidikan gratis di semua jenjang pendidikan seperti tingkatan ekonomi suatu negara, minat pendidikan tinggi masyarakat, budaya hukum, sampai ke sistem ketatanegaraan juga harus diperhatikan agar kebijakan pendidikan gratis ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan tentunya dapat mewujudkan keadilan secara proporsional untuk setiap masyarakat. Dasar Hukum Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan Referensi Jurnal Ilmiah Peuradeun International Multidisciplinary Journal JIP-International Multidisciplinary Journal {261} Konsep Pendidikan Jerman dan Australia Kajian Komparatif dan Aplikatif terhadap Mutu Pendidikan Indonesia Data Badan Pusat Statistik Tahun 2018 Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Volume 1 Nomor 1 Januari 2018. Hal. 27-33 p-ISSN 2614-2139; e-ISSN 2614-1973, Homepage Profil Penulis Akbar Setiawijaya merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung semester III yang saat ini menjadi Anggota Muda UKM-F PSBH. Post Views 159 Berikut5 pilihan sekolah kedinasan yang Gratis atau tidak dipungut biaya selama pendidikan. 1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) PKN STAN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan lembaga pendidikan dan Pelatihan keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di STAN mahasiswanya akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti LENGKONG, - Saat ini banyak tersedia aplikasi belajar online atau daring dari yang berbayar hingga gratis. Di Indonesia, diketahui sudah lebih dari 1 tahun kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah karena pandemi. Mempertimbangkan efektivitas, keamanan dan kenyamanan, metode pembelajaran online secara penuh lewat aplikasi menjadi pilihan di tengah situasi pembatasan sosial. Sekarang ini, pembelajaran melalui e-learning dipilih hampir di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Agar membantu memperdalam materi, ada beberapa aplikasi belajar online yang bisa dimanfaatkan siswa. Bahkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI, bekerja sama dengan berbagai platform untuk menyediakan aplikasi belajar online. Aplikasi belajar online ini bisa digunakan di smartphone dan desktop PC/laptop. Aplikasi belajar online ini juga bisa didapatkan secara gratis. Berikut 8 aplikasi belajar online yang dirangkum 1. Rumah Belajar Aplikasi belajar online ini merupakan aplikasi ruang belajar yang dikembangkan oleh Kemendikbud. Seperti yang dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Selasa, 20 Juli 2021, rumah belajar ini memiliki beberapa tool seperti laboratorium maya. Kehadiran laboratorium online ini sebagai pengganti laboratorium di sekolah. Beberapa fitur lainnya yakni, kelas digital, buku sekolah elektronik, sumber belajar, bank soal, hingga karya bahasa dan sastra. Kelebihan aplikasi rumah belajar ini dapat diakses secara gratis, baik untuk siswa ataupun untuk guru. Jadi, bisa bebas belajar di sini tanpa harus membayar uang tambahan. 2. Kipin School Aplikasi belajar online selanjutnya adalah Kipin School. Materi pembelajaran diperuntukan untuk siswa jenjang SD sampai SMA/K. Aplikasi belajar online ini tidak hanya memberikan materi pembelajaran saja. Tetapi juga memberikan sistem ujian dan latihan soal sebagai tempat untuk berlatih. Jumlah materi pembelajaran yang bisa di-download ada ratusan buku yang diterbitkan oleh kemendikbud. Kelebihan kipin school ini adalah, disertai latihan soal untuk mengukur kompetensi proses pembelajaran. 3. Meja Kita Aplikasi belajar online ini bisa juga untuk forum diskusi. Cocok untuk Anda yang memiliki jiwa berorganisasi dan suka melakukan diskusi. Disamping itu, Anda juga bisa mengajukan pertanyaan atau melakukan tanya jawab. Segmentasi yang bisa memanfaatkan aplikasi ini ada beberapa jenjang pendidikan. Mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA/K yang tentu saja aplikasi dapat diakses secara gratis. 4. Media Belajar Online MBO Aplikasi belajar online ini dapat dikatakan tidak sekadar sebagai media pembelajaran. Tetapi aplikasi ini juga menyediakan video pembelajaran, cocok buat Anda yang lebih senang belajar secara audio visual. 5. Icando Aplikasi belajar online ini juga salah satu aplikasi yang direkomendasikan oleh Kemendikbud. Aplikasi belajar online Icando menggunakan program kurikulum 2013 yang sudah direvisi dan dikembangkan secara komprehensif. Salah satu hal yang menarik dari aplikasi ini menyediakan minigames, di mana minigames ini membantu mengoptimalkan semangat belajar. Aplikasi belajar online Icando ini diperuntukan untuk anak-anak sekolah jenjang PAUD, itu sebabnya banyak games yang sesuai dengan perkembangan anak-anak. 6. Brainly Indonesia Brainly Indonesia adalah aplikasi yang cukup banyak diundur, ada sekitar 10 juta lebih. Aplikasi belajar online ini salah satu aplikasi yang dapat diakses secara gratis di smartphone maupun PC. Ada banyak pilihan mata pelajaran, setidaknya sekitar 25 kategori mata pelajaran yang diperuntukan untuk jenjang SD hingga SMA/K. Aplikasi belajar online ini bisa dibilang komunikatif. Jadi buat Anda yang ingin menanyakan, juga bisa menanyakan di aplikasi ini. Buat pengguna aplikasi brainly indonesia yang menjawab pertanyaan, akan mendapatkan poin. 7. Kelas Pintar Aplikasi belajar online kelas pintar ini merupakan aplikasi yang dapat dijadikan teman belajar secara daring. Jadi semua siswa dan guru dapat mengakses materi pembelajaran di aplikasi ini. Kelebihan yang ditawarkan kelas pintar adalah memberikan ruang. Jadi selain didapat diakses dan diperuntukan untuk siswa dan guru, ternyata ada personalisasi dashboard untuk orang tua. Aplikasi belajar online ini mengacu pada materi kurikulum 2013 jadi tidak perlu khawatir terkait muatan kurikulumnya. Dari segi penyajian pembelajarannya, kelas pintar ini disampaikan dan dikemas secara interaktif. Selain Indonesia, ternyata aplikasi ini pun juga hadir di beberapa negara juga, seperti di Singapura, Afrika Selatan dan UAE. 8. seTARA Daring seTARA daring adalah sebuah aplikasi Learning Management System LMS yang dirancang untuk pembelajaran jarak jauh, dengan tagline-nya 'Belajar Kapan Saja, Dimana Saja'. Sebagai Learning Management System LMS, seTARA Daring menyediakan kelengkapan pembelajaran dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, sampai ke penilaian secara lengkap. Aplikasi belajar online terbaik ini dirancang oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dari Kemendikbud Indonesia. Dengan aplikasi belajar online seTARA Daring, kegiatan kelas digital bagi para siswa dan guru dapat berjalan lebih mudah dan serba guna. Salah satu keunggulan aplikasi seTARA Daring yaitu telah terhubung dan terintegrasi dengan Sumber Belajar, sehingga guru dapat mengelola pembelajaran online dengan aman dan cepat. Disclaimer Berita ini merupakan kerja sama dengan Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab 3vzFj. 158 332 148 459 240 44 277 387 142

pendidikan gratis di indonesia